1. Yang paling utama dari yang pertama adalah terhubung dengan internet. Setting terlebih dahulu IPnya agar terhubung dengan internet.
2. Jika sudah, kita mulai prosesnya. Pertama kita install terlebih dahulu SSHnya dengan perintah:
yum install openssh-server openssh-client -y
- Tunggu prosesnya hingga selesai.
3. Jika telah selesai install, selanjutnya kita cek apakah SSH telah terinstall atau belum. Gunakan perintah:
rpm -qa | grep openssh
4. Selanjutnya kita buka file “sshd_config” yang terdapat di dalam direktori /etc/ssh/. Gunakan perintah:
vi /etc/ssh/sshd_config
- Pertama kita cari #PermitRootLogin yes. Jika kita ingin menutup akses root, maka ganti menjadi #PermitRootLogin no. Disini saya tidak menutup akses root.
- Kenapa ditutup? Agar akses root tidak di salah gunakan.
- Kenapa dibuka? Agar memudahkan pekerjaan dan meringkas waktu, karena root dapat di akses dimana saja selama terhubung dengan server.
- Jika ingin di edit maka masuk ke mode INSERT dengan menekan tombol I.
- Kedua kita cari #PermitEmptyPasswards no.Biarkan ini tertutup, karena jika siapapun diperbolehkan login tanpa password, di khawatirkan terjadi kehilangan data. Tetapi jika ingin dibuka silahkan saja. Kala saya tidak memperbolehkan login tanpa password.
- Jika telah selesai di edit, maka keluar dari mode INSERT ke mode Command dengan menekan tombol Esc. Lalu simpan perubahan dengan menekan tombol wq.
5. Kemudian kita buat SSH hidup secara otomatis. Jadi ketika Sistem kita restart maka kita tidak perlu menghidupkannya kembali karena SSH akan hidup mengikuti Sistem Operasi. Gunakan perintah:
chkconfig sshd on
6. Restart SSH, agar perubahan dapat tersimpan. Gunakan perintah:
/etc/init.d/sshd restart
7. Selanjutnya kita atur IP Clientnya, yaitu di Windows 7 agar menjadi satu jaringan dengan Server.
- Buka Open Network and Sharing Center => Lalu Klik Local Area Network.
8. Klik Properties
9. Double Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
10. Atur IP address, Subnet mask, Default gateway dan DNSnya. Buat agar terhubung dengan Server atau jadikan satu jaringan dengan server. Jika sudah Klik OK.
11. Kita Test.
- Buka PuTTY. Jika belum memiliki aplikasi PuTTY dapat di Download di PuTTY
- Masukan IP Server. Ingat! Kita menggunakan SSH. Klik Open.
- Jika baru pertama kali Remote Server dengan PuTTY menggunakan SSH, maka akan muncul PuTTY Security Alert, klik Yes.
- Login dengan root. Jika akses root ditutup maka gunakan user untuk login, jika user belum dibuat, maka buat terlebih dahulu di CentOS 6.6 (Server). Saya login menggunakan root.
Cara menggunakan Telnet pada Windows
- Aktifkan Telnet Client pada tahapan instalasi diatas dan buka Command Prompt.
- Masukan perintah: telnet [IP/host] [port] untuk dapat menggunakan Prompt.
- Untuk lebih lancarnya, Anda juga harus mendukung aplikasi pendukung lain seperti Xshell, unduh dan install.
- Buka aplikasi Xshell.
- Klik File > New.
- Sebuah tampilan form akan muncul, isi menyesuaikan keperluan Anda.
- Protocol kemudian diisi dengan TELNET, Port diisi dengan angka 23.
- Klik OK untuk melanjutkan.
- Klik Connect dan input username dari Host dan password. Host adalah perangkat yang akan diakses secara jarak jauh atau remote.
- Anda telah terhubung masuk sebagai user.
Catatan Kaki
https://rendip288.wordpress.com/2015/08/15/lab-2-1-instalasi-dan-konfigurasi-ssh/
https://idcloudhost.com/tutorial-menggunakan-telnet-pada-windows-dan-linux/
- Alamat Blog Dosen : https://syaifulahdan.wordpress.com
- Alamat web Program studi, Fakultas, Universitas : http://ti.ftik.teknokrat.ac.id, http://ftik.teknokrat.ac.id, www.teknokrat.ac.id
- Nama Mahasiswa : Riski Ardi Pratama (17312197)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar